top of page

Bahaya buang sampah sembarangan....

Umumnya botol plastik atau peralatan plastik yang kita gunakan untuk kebutuhan rumah tangga kita terbuat dari Plastik Konvensional. Plastik Konvensional ini dibuat melalui proses polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk secara sambung-menyambung bahan-bahan dasar plastik atau monomer. Bahan dasar plastik biasanya terbuat dari bahan-bahan petrokimia dan minyak bumi (sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui). Dilihat dari struktur kimianya, plastik memiliki bobot molekul yang tinggi dan mempunyai rantai ikatan yang kuat. Akibatnya plastik konvensional membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai di alam, bisa ratusan tahun.

Sifatnya yang kuat, tahan terhadap korosi dan sifat insulasinya yang baik, juga menyebabkan sulitnya mengurai plastik.


Sampah plastik berbeda dengan sampah organik atau sampah yang berasal dari mahkluk hidup, misalnya, sampah makanan (kulit pisang, sayur-mayur, buah, rumput, dll). Sampah organik dapat dengan mudah terurai oleh alam, melalui mikro-organisme. Sebaliknya sampah plastik tidak dapat diurai oleh mikro-organisme.

Sampah plastik jika dibuang/ditimbun di sembarang tempat tanpa diolah akan membuat banyak masalah, misal dibuang di sungai akan terbawa arus dan tertimbun di saluran air, akibatnya adalah banjir.


Salah satu penangan sampah plastik yang benar adalah dengan mendaur ulang sehingga dapat dimanfaatkan sebagai barang plastik lainnya, misal dari botol plastik diolah menjadi bangku plastik, perabot plastik atau karya seni lainnya. Selain itu tindakan yang bijak adalah mengurangi penggunaan plastik konvensional, contoh plastik pembungkus di supermarket.





5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Post: Blog2_Post
bottom of page