top of page

Sudah tau gaya belajar anakmu?

Setiap anak dilahirkan berbeda dan memiliki bakat dan keahlian yang berbeda juga. Mereka tumbuh dewasa dengan belajar dari keseharian mereka. Keseharian mereka inilah yang paling dominan membentuk karakter dan sikap mereka. Rasa ingin diperhatikan merupakan naluri alami anak-anak pada umumnya. Maka, jika kita selalu tertarik dengan kegiatan yang dilakukan anak-anak, mereka pun akan berlaku seperti itu, termasuk dalam hal belajar. Membangun pondasi yang kuat sejak dini akan memupuk kemauan belajar anak, bahkan hingga mereka menempuh pendidikan tinggi kelak. Jadi, mari kita lakukan tugas kita sebagai orangtua, yaitu menunjukkan pada si kecil bahwa belajar itu menyenangkan!


Bagaimana cara belajar yang menyenangkan?


Cara membuat belajar terasa menyenangkan tergantung pada gaya belajar yang melekat pada masing-masing anak. Pada dasarnya, metode/gaya belajar anak terbagi menjadi 4, yaitu gaya belajar audio, visual, kinestetik dan kombinasi.


1. Gaya belajar audio

Anak dengan gaya belajar audio akan mengingat hal-hal yang didengarnya. Mereka mudah belajar dengan mendengar dongeng, belajar sambil mendengar musik atau belajar dengan mendengarkan rekaman suara. jika saat membaca atau menghafalkan sesuatu anak menggumamkan atau membaca keras-keras materi pelajarannya, berarti anak lebih menyukai gaya belajar dengan metode audio. Untuk mendukung gaya belajar audio, mintalah anak untuk menceritakan kembali rangkuman pelajarannya daripada menuliskannya. Di sekolah, mintalah anak untuk duduk di depan supaya ia bisa mendengarkan gurunya dengan jelas.


2. Gaya belajar visual

Anak dengan gaya belajar visual mudah belajar dengan melihat gambar, membaca buku atau menonton video panduan. Anak dengan gaya visual mudah kehilangan konsentrasi jika hanya mendengarkan penjelasan dari gurunya. Matanya juga harus disibukkan dengan objek tertentu. Ketika diminta mengingat sesuatu, anak gaya visual biasanya akan memejamkan matanya untuk membayangkan hal tersebut. Agar anak dengan gaya belajar visual ini dapat belajar dengan lebih efektif, mintalah anak untuk mencatat atau menggambar ide-ide/materi pokok yang disampaikan gurunya saat sedang menjelaskan sesuatu tanpa gambar atau alat peraga. Ketika anak sedang mempelajari materi baru, cobalah untuk mencari gambar atau grafik di internet yang bisa membantu pemahamannya. Ajari juga anak untuk mencatat atau menulis dengan berbagai warna untuk membantu mengingat isi materi belajarnya.


3. Gaya belajar kinestetik

Anak dengan gaya belajar ini akan lebih mudah belajar jika melakukan praktek atau percobaan, lewat gerak dan lagu, bermain drama atau sekadar bermain game belajar. Jika anak menghafalkan sesuatu atau berhitung sambil berjalan-jalan, mungkin ia termasuk tipe kinestetik. Anak yang belajar dengan metode kinestetik juga biasanya menggunakan gestur tertentu, seperti menggoyangkan kaki atau mengibaskan telapak tangan. Agar anak dengan gaya belajar kinestetik lebih fokus saat membaca, ajari mereka untuk menggerakan jari-jarinya mengikuti arah teks bacaan seolah sedang menelusuri kata demi kata dengan jarinya. Biarkan anak berjalan-jalan atau mengetuk-ngetuk meja ketika belajar. Berika jeda belajar beberapa saat, saat belajar agar anak tidak gampang merasa jenuh saat belajar.


4. Gaya belajar kombinasi

Kebanyakan anak menggabungkan dua atau lebih metode belajar. Misalnya, ada anak yang bisa belajar dengan mudah jika ia membaca keras-keras catatannya sambil berjalan-jalan, berarti anak ini adalah tipe pembelajar audio dan kinestetik. Apapun kombinasi gaya belajar yang disukai anak, yang terpenting adalah anak merasa nyaman ketika belajar.


Nah, Jika sudah menemukan metode belajar yang disukai anak, ciptakan lingkungan yang membuat anak merasa senang belajar dengan metode yang mereka sukai. Misalnya seorang anak senang belajar dengan metode kinestetik, maka menyediakan mainan edukasi adalah salah satu cara untuk mendorong anak tersebut giat belajar tanpa paksaan. Atau cara paling mudah adalah dengan mengajaknya ke arena bermain yang luas dan memiliki banyak mainan edukasi didalamnya seperti arena bermain Fun & play atau wahana Adventure yang ada di Happy Time / Wonderland / Mr.Games terdekat di kotamu.





27 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
Post: Blog2_Post
bottom of page